Kembali Ke Kota Pahlawan Mengunjungi Tempat Wisata Di Surabaya



Kota Surabaya adalah, kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya mempunyai gelar kota pahlawan, dan sekaligus ibukota Propinsi Jawa Timur. Mengapa disebut sebagai kota pahlawan? Pada tahun 1948 terjadi perang  pertama kali setelah Indonesia merdeka, untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga : Kompleks Candi Gedong Songo Yang Sangat Mempesona

Kantor Walikota Surabaya
Sebagai sebuah kota, maka Surabaya mempunyai kantor Pemerintahan, yang terletak di Jl. Taman Surya No. 1 Ketabang, Genteng – Kota Surabaya.  Dan merupakan salah satu spot foto yang layak untuk  diabadikan.

Tugu Pahlawan.
Tugu Pahlawan, adalah monuman perjuangan untuk mengenang pertempuran di Surabaya, untuk mempertahkan kemerdekaan Indonesia dari serangan pasukan Inggris dan Belanda yang ingin menjajah kembali.

Pertempuran ini terjadi pada 10 Nopmber 1945. Untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo dan bangsa Indonesia, maka didirikan Tugu Pahlawan dengan ketinggian 41,15 meter. Bentuknya menyerupai paku terbalik, terbagi 10 lengkungan dan 11 ruas. Semua ini mengandung makna tanggal 10, bulan 11 dan tahun 1945.

Arca Joko Dolog




Di Jl. Taman Apsari Surabaya,  kurang lebih 200 m dari sebuah Kantor Pos, berseberangan dengan Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur, Jl. Gubernur Suryo,  ada patung atau arca yang disebut dengan Joko Dolog. Perlu diketahui, rumah dinas Gubernur Jawa Timur menghadap ke Selatan, sedangkan patung atau arca Joko Dolog menghadap ke selatan.

Menurut laman, cendananews.com. arca Joko Dolog merupakan perwujudan Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Di situs peninggalan sejarah ini, selain Arca utama Joko Dolog, terdapat arca-arca kecil yang berserakan di halaman situs berjarah ini. Disekeliling alas duduk Arca Joko Dolog terdapat pahatan tulis yang disebut Prarasti Wurare.

Prarasti ini ini memakai bahasa Jawa Kuno ditulis oleh Mpu Bharadah berisi tentang pembagian kerajaan Jawa dan Panjalu.  Arca Joko Dolog juga merupakan perwujudan dari Kertanegara yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Singosari.

Disamping patung Joko Dolog (yang di alas duduknya terdapat Prasasti), di halaman berserakan patung-patung kecil, yang mungkin bisa diteliti sebagai patung apa, terbuat dari apa, dibuat tahun apa dan dibuat untuk tujuan apa.

Taman Bungkul




Sesuai dengan namanya sebagai taman, makan Taman Bungkul Surabaya, tersedia kursi-kursi untuk bersantai, tumbuhan dari berbagai jenis pohon untuk keasrian dan peneduh, area bermain anak-anak. Dan yang pasti di teman keramaian dimanapun juga, ada yang berjualan makanan dan minuman.

Dan salah menu makanan di belakang Taman Bungkul adalah rawon. Bukan sekedar itu, tapi warung ini terkenal dengan cara menghitung yang cepat tanpa kalkulator, tapi menghitungnya seperti memakai kalkulator, sehingga dijuluki “Rawon Kalkulator.”

Museum Kapal Selam.
Disebelah timur dari Surabaya Plaza dan sebelah barat sungai Kalimas berdiri sebuah kapal selam, yang tidak lain KRI Pasopati 410. Kapal selam ini pernah digunakan dalam pertempuran di laut Aru untuk membebaskan Irian Barat (sekarang Papua) dari penjajahan Belanda.

Kapal selam ini tidak dipakai dan dipajang diantara Surabaya Plaza dan sungai Kalimas, yang menjadi salah satu destinasi wisata di Surabaya. Pada waktu jam tertentu diputar film pertempuran di laut Aru. Sayang penulis dan keluarga tidak sempat melihat karena segera kembali ke Jakarta.

Monumen Bambu Runcing.
Di Jl. Jendral Sudirman Surabaya berdiri tegak monument Bambu Runcing. Salah satu senjata tradisional bangsa Indonesia untuk perang, yang ketika itu untuk melawan penjajah Belanda dan Jepang.

Monumen Bambu Runcing ini letaknya di pusat kota dan mudah dijumpai, dekat dengan Balai Kota Surabaya, Monumen Kapal Selam, Kebun Binatang Surabaya, Patung Joko Dolog.
Apabila Anda berwisata ke Surabaya, saya sarankan menggunakan urutan destinasi sebagai berikut, Tugu Pahlawan, Kantor Walikota Surabaya, Patung Joko Dolog, Monumen Bambu Runcing, Kebun Binatang Surabaya.   

Kebun Binatang Surabaya.
Salah satu kebanggaan yang dimiliki kota Surabaya, adalah Kebun Binatang, yang terletak Jl. Seatail No. 1 Surabaya. Koleksi satwanya cukup lengkap dan dilengkapi dengan wahana-wahana, diantaranya wahana menunggang Gajah, naik perahu dan lain-lain.

Untuk yang hobi fotografi, di dalam area kebun binatang banyak sekali spot-spot foto yang menarik, sehingga dapat dibadikan untuk dijadikan kenangan bersama keluaga, sahabat, teman mapun pacar. Dan yang tidak kalah menarik adalah patung sebagai  symbol kota Surabaya, yaitu monument pertarungan ikan Hiu (bahasa Jawa, Suro) dan Buaya (bahasa Jawa, Boyo), jadilah Suroboyo atau Surabaya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kembali Ke Kota Pahlawan Mengunjungi Tempat Wisata Di Surabaya"

Post a Comment