Tempat Wisata Menarik Pantai Parangtritis Yogyakarta.

Tempat Wisata Menarik Pantai Parangtritis Yogyakarta.

Pantai Parangtritis berada 27 kilometer kea rah selatan dari pusat kota Yogyakarta. Bila Sobat membawa kendaraan sendiri, carilah jalan kearah selatan menuju jalan parangtritis. Sesampainya di jalan itu, Sobat tinggal lurus terus ke selatan mengikuti jalan beraspal, dan Sobat tentunya akan segera sampai di kawasan wisata pantai parangtritis.

Keberadaannya yang terletak di kawasan paling selatan pulau Jawa, pantai Parangtritis terhubung dengan Samudra Hindia. Atau orang Indonesia menyebutnya pantai selatan.  Seperti pada umumnya pantai,  Sobat akan disambut udara panas.

Namun hembusan angin kencang akan menetralisir kegerahan yang menyapa Sobat, ketika Sobat menginjakkan kaki di kawasan objek wisata pantai yang banyak dikunjungi para turis ini.

Mitos Dan Misteri Pantai Parangtritis

Diketahui selama ini, sebagian orang Indonesia memang menyukai hal-hal yang berbau mitos. Beberapa tempat  di Indonesia baik yang di kota maupun daerah terpencil  memiliki mitosnya masing-masing.

Seperti misalnya,  mitos tentang  Roro Jonggrang yang ikatikan dengan pembangunan candi  Prambanan. Mitos lain adalah tentang adanya ular di Telaga Sarangan Magetan. Keberadaan tokoh wayang Semar di Gunung Tidar.

Baca Juga : Tempat Wisata Air Terjun Segoro Gunung

Orang Indonesia pada umumnya, dan khususnya suku Jawa yang bermukim  Yogyakarta  sudah lama mengenal mitos mengenai pantai parangtritis dan sebuah kerajaan jin yang dipimpin seorang ratu bernama NYi Roro Kidol.

Konon menurut sejarah,  asal mula penamaan pantai parangtritis ini adalah saat seorang pelarian dari kerajaan Majapahit yang sampai di di laut yang  ombaknya lumayan besar. Dia bersemedi di tempat itu. Banyak air yang “tumaritis” atau menetes diantara “parang” atau celah-celah di batu karang. Ia pun lalu menamainya daerah pantai ini dengan nama parangtritis, atau berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Mitos ini kemudian berlanjut di era Kerajaan Mataram. Raja-raja Jawa dipercaya memiliki hubungan sangat khusus dengan sang penguasa laut selatan yang dijuluki dengan sebutan Nyi Roro Kidul. Hubungan ini dipercaya oleh sebagian penduduk Yogyakarta dan sebagian suku Jawa dan berlangsung hingga sekarang.

Bahkan bila sobat membaca tulisan mengenai Wisata Keraton Yogyakarta,  Sobat akan menemukan bahwa pembangunan keraton  yang dipimpin seorang Sultan, diselaraskan dengan pantai selatan.

Menurut ceritanya, hubungan keraton  Mataram dan raja-rajanya dengan Nyi Roro Kidul berawal saat Panembahan Senopati semedi.  Sang pendiri Kerajaan Mataram Islam saat bersemedi di laut selatan bertemu dengan Nyi Roro Kidul.

Terjalin hubungan cinta asmara diantara keduanya dan Nyi Roro Kidul kemudian membuat janji akan membantu dan terus selalu berhubungan dengan keturunan dari Panembahan Senopati, yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram muda.

Ada mitos jika Sobat mengunjungi  pantai ini, yakni adanya larangan mengenakan baju warna hijau. Warna hijau dipercaya sebagai warna kesukaan sang Ratu Laut Selatan, dan juga merupakan warna pakaian dari pasukannya.

Memakai pakaian ber warna hijau dipercaya akan bisa menimbulkan celaka, misalnya  akan tergulung ombak saat berenang di pantai.Mengenai  mitos tersebut  ada yang percaya, ada yang tidak. Semuanya terpulang kepada masing-masing. 

Untuk menetralisir hal-hal yang tidak diinginkan Keraton Yogyakarta mengadakan ritual khusus, bertepatan dengan hari ulang tahun Sri Sultan penguasa kerajaan. Upacara ritual ini disebut labuhan. Kegiatannya melarung sesajen ke Laut Kidul, demikian sebutan lain dari Samudra Hindia. Tak lupa diiringi dengan doa agar makmur dan terhindar dari musibah.

Pantai Parangtritis, atau Parangtritis beach, orang asing menyebutnya, terus berbenah. Banyak aktifitas yang bisa Sobat lakukan di sekitar objek wisata alam pantai parangtritis ini. Yang klasik dan khas  tentunya adalah menaiki andong di sepanjang bibir pantai. Untuk kesan adventure, biar gaul dan keren. 

Sobat bisa menyewa motor ATV . Dan yang tidak kalah menarik adalah, Sobat bisa mencoba paralayang. Untuk kegiatan yang satu ini sobat harus terlebih dahulu naik ke bukit paralayang di dekat pantai parangtritis.

Untuk penginapan, Sobat tidak perlu khawatir, karena hotel dan penginapan banyak tersebar di sekitar pantai parangtritis. Penginapan murah di pantai parangtritis bosa Sobat temukan, begitu memasuki tempat wisata menarik ini.

Soal makanan sobat bisa menikmati hidangan atau menu yang disediakan oleh  warung-warung di pinggir pantai sambil bola mata menikmati suara deburan gulungan ombak, dan merasakan hembusan angin di permukaan kulit.

Minum es kelapa muda tentu menjadi pilihan yang menyegarkan. Saat malam yang tentunya udaraya dingin,  Sobat bisa menikmati jagung bakar di pinggir pantai, sebagai camilan terakhir untuk mengantar tidur.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian saat bertamasya di #PantaiParangtritis adalah besarnya ombak dan arus bawah lautnya yang kuat. Jangan mandi atau berenang  terlalu jauh dari pantai, ikuti instruksi penjaga pantai demi keamanan atau keselamatan.

Dari pantai Parangtritis, Sobat bisa juga berkendara ke sisi pantai sekitar,  misal pantai Depok. Sepanjang perjalanan, Sobat akan disuguhi keindahan “gumuk” atau bukit pasir yang akan membuat seolah Sobat  berada di padang pasir. Kata orang, film ayat-ayat cinta pernah syuting di sini. Memang mirip dengan padang pasir.

Sumber : dikutip dari berbagai sumber.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: